Minggu, 29 November 2015

Perjalanan Setelah Mati

By
Om Swastyastu,

1. Ini adalah perjalanan roh yang sudah di upacarai pitra yadnya :
  • Ngaben
  • Nyekah
  • Mepaingkup
2. Roh baru bisa bergerak menuju sunia loka bila roh sudah terbebas dari ikatan-ikatan berupa :

a. Panca Mahabhuta:
yaitu tubuh (stula sarira) yang terdiri dari unsur-unsur : pertiwi, apah, bayu, teja, akasa. Pelepasan Panca Mahabhuta ini dengan cara : ngaben
b. Panca Tanmatra:
yaitu pengaruh-pengaruh panca indria kepada roh, ketika masih hidup : sabda tanmatra (dari pendengaran), rupa tanmatra (dari penglihatan), ganda tanmatra (dari penciuman), rasa tanmatra (dari lidah) dan sparsa tanmatra (dari kulit dan kelamin). Pelepasan Panca tanmatra ini dengan cara : nyekah.
c. Karmawasana tidak bisa dilepaskan, dibawa untuk dipertanggung jawabkan kepada Bhatara Yamadipati.

3. Mayat yang ditanam (mapendem di pertiwi) atau mekingsan ring gni, belum bisa mantuk kesunia, tetapi masih berada di tegal penangsaran
4. Perlu ditambahkan bahwa penjelasan ini berdasarkan kepercayaan dan keyakinan menurut Agama Hindu di Bali. Untuk mereka yang kepercayaan dan keyakinannya lain, tentu berbeda.


Om Santih, santih, santih, Om Bhagawan Dwija


Source : HDNet

0 comments:

Posting Komentar