Jumat, 13 November 2015

Ajeg Bali Tunjukkan Sifat Keterbukaan Warga Bali

By
Seminar Arti Persaudaraan antara Bali dan India Dalam Rangka Ajeg Bali yang digelar Bali-India Foundation (BIF) di Jalan Dr. Muwardi 3 Renon, Minggu (3/6) kemarin benar-benar menarik. Selain diikuti puluhan cendekiawan Hindu, sulinggih dan masyarakat umum, tema yang diangkat juga menarik guna menjaga Bali bersama. Hadir pada acara itu Prof. Sirta, Ketut Wiana, IB Sudibya, Ida Pedanda Telaga, Made Parta, dan lain-lain.

Pimpinan BIF Dr. Somvir mengungkapkan ide ini muncul karena belum ada buku otentik yang mengupas hubungan Bali-India dewasa ini. Hubungan ini bisa ditingkatkan di bidang agama, pendidikan, ekonomi dan budaya.

Dr. Martin Ramstedt yang menjadi pembicara menegaskan ajeg Bali merupakan bukti begitu terbukanya sifat warga Bali terhadap modernisasi dan solidaritas demi NKRI dan hubungan antarnegara. Makanya, Ramstedt yang sudah 40 tahun mempelajari budaya Bali, Toraja dan Hindu lainnya mengatakan umat Hindu di Bali perlu lebih intens menjalin solidaritas dengan umat Hindu di luar Bali agar tak tertinggal dari persaingan agama maupun ekonomi, sehingga ajaran Hindu terus sesuai dengan kehidupan terkini.

Ajeg Bali, baginya, juga berarti memajukan pendidikan dan kemajuan bagi orang Bali dalam politik dan bisnis. Ini penting direbut di era otonomi daerah yang memerlukan SDM Bali yang semakin kompetitif.

Ia mengakui ajaran Hindu sangat universal. Tatanan upacara, upakara dan pariwisata spiritual Bali perlu diajegkan. Namun warga Bali juga perlu belajar dari India yang memiliki sejarah dan warning bagi umat Hindu di Indonesia. Ekonomi India yang sedang booming sangat berguna untuk menjalin hubungan bisnis, termasuk memanfaatkan beasiswa pendidikan ke India dan menjadikan Bali sebagai tujuan wisata bagi orang India.

Ketut Wiana menambahkan, hubungan Bali-India dalam kerangka ajeg Bali harus dibawa sinergik dan positif. Hubungan ini sudah kuat karena dilandasi persamaan kitab suci Weda.
Source : Bali Post

0 comments:

Posting Komentar