Jumat, 12 Januari 2007

Renungan Menyambut Tahun 2007

By
1. "Tutup pintu dan masuk istana Tuhan: adalah teknik sederhana para bijaksana dalam pencarian spiritualnya."

2. "Kesadaran bahwa kenikmatan hanyalah nama lain dari kesakitan, adalah benih tumbuh berkembang subur oleh siraman air pelayanan pada orang-orang suci."

3. "Jika kau sudah dewasa, cobalah menunduk ulurkan kedua tanganmu. Rangkul dan angkatlah anak-anak manis lugu di hadapanmu."

4. "Semakin nyaring dentuman sebuah genderang, semakin ia menunjukkan luas ruang kosong didalamnya. Orang bijaksana biasanya bercerita tanpa kata dan mengabaikan bunyi nyaring yang mengundang berbagai pujian menjatuhkan untuk dirinya."

5. "Membuat orang lain tersenyum adalah keberhasilan lahir menjadi manusia."

6. "Jangan membuat lingkaran kecil dimana engkau sebagai pusat, biarkanlah hidup ini berkembang manis tanpa lingkaran berduri."

7. "Doktrin tanpa realisasi diri membuat hidup seseorang menjadi kaku tanpa rasa, dan 99 persen kemungkinan sesat atau salah penerapan."

8. "Apa pun filsafat hidup yang anda terapkan, sebaiknya tetap berusaha menghayati hukum aksi dan reaksi."

9. "Tidak memboroskan kesempatan hidup menjadi manusia merupakan tekad indah spiritual. Adakah tekad itu padamu?"

10. "Raihlah puncak gunung dengan cara menggali ke kedalaman tanah."

11. "Keraguan demi keraguan hanya menyebabkan kau berdiri terbengong-bengong di hadapan Kebenaran, dan ia bukanlah kecerdasan."

12. "Ketika seseorang beruntung dapat memasuki sinar terang benderang spiritual didalam dirinya, maka terhapuslah segala kegelapan batin dan bertumbuhanlah segala sifat-sifat indah mulia didalam dirinya. Ia langka tapi nyata serta memerlukan karunia tanpa syarat dari Yang Maha Kuasa."

13. "Ulat dengan sabar mengurung dirinya didalam kepompong sempit tidak menyenangkan, tetapi ia keluar dalam bentuk kupu-kupu indah. Keluarlah dari karma-karma burukmu dan persembahkanlah kepada dunia bunga-bunga indah karma baikmu."

14. "Tidak dapat dibantah bahwa jika orang menabur kasih maka ia akan menuai sentuhan-sentuhan kebahagiaan sejati didalam batinnya. Tetesan-tetesan air mata kedukaan pun akan berubah menjadi banjir amerta kebahagiaan."

15. "Kepuasan yang didapatkan dengan berenang di kolam renang sebuah hotel berbintang lima tidak dapat disamakan dengan kepuasan yang didapat dari berenang di danau terbuka yang luas, indah dengan pemandangan menghijau, atau berenang sambil bercanda dengan riak-riak ombak di laut. Seperti itulah kesadaran orang menuju lautan spiritual maha luas."

16. "Permata berharga tampak jelas didalam air jernih dan tenang. Dalam kesadaran tenang damai kita dapat melihat bahwa banyak problem besar yang datang dalam hidup ternyata hanya merupakan khayalan kecemasan yang sepintas saja."

17. "Seorang pengusaha saleh mendekati seorang tokoh spiritual. Sambil mencakupkan tangan ia berkata, "Maaf Pak..., bedanya anda dengan saya adalah : saya keluar dan anda masuk ke tempat judi itu."

18. "Adalah kau takut ketika kenikmatan duniawi datang membawakan dirinya kepadamu ?"

19. "Sayang sekali ketika marah kau tidak ingat pada Tuhan. Kalau tidak, kau pasti telah meraih keberhasilan."

20. Ketika pandangan setiap orang adalah insan manusia ciptaan Tuhan YME yang sama dengan diri kita memasuki relung hati terdalam maka cinta kasih spiritual segera berhamburan keluar dari diri kita memasuki relung hati terdalam orang-orang sekitar kita.

21. Kenikmatan itu terasa sangat nikmat ketika kita sedang mengangankannya. Oleh karena itu, orang-orang bijaksana menghindari menikmati dan memilih jalan pelayanan.

(Darmayasa)
Source : HDNet

0 comments:

Posting Komentar